Jam menunjukkan pukul
00:00 alarm pun berbunyi nyaring di seantero rumahku, menandakan hari lahirku
telah tiba. Hari Jumat aku sampai diusia 17 tahun atau yang lebih dikenal
dengan nama sweatseventeen, hahaha...... Rasa syukurpun ku panjatkan kepada
Sang Maha Pencipta, karena sampai diusia saat ini masih diberi nikmat umur
panjang dan nikmat kesehatan yang tak ternilai harganya.
Terimakasih Tuhan,
hingga saat ini Engkau masih memberi umur panjang dan kesehatan yang begitu
luar biasa. Terimakasih Engkau selalu senantiasa menerima doa-doa hamba yang
selalu hamba pinta. Terimakasih keluarga dan teman-teman, terimakasih sudah
bersama selamanya mengarungi lautan dengan penuh semangat.
Terimakasih yang tak
terhingga buat yang spesial dihatiku, terimakasih telah bersamaku hingga aku
menduduki usia yang ke-17 ini, aku sangat bahagia berharap ditahun ini dapat
menjadi penakhluk angin seperti yang kau harapkan. Terimakasih Wanita Manis,
untuk kata-katanya, sangat puitis
sekali.
Tuhan, dihari
kelahiran ku ini, aku ingin berbicara sedikit denganMu. Aku hanya berharap
padaMu, semoga aku lebih dekat denganMu, lebih mencintai RasulMu, lebih
menyanyangi Wanita Manis itu tanpa menghilangkan rasa cintaku padaMu. Tuhan,
aku tak berharap ada yang merayakan ulang tahunku ini, aku bukan seperti orang
lain, yang merayakan ulang tahunnya dengan orang wanita spesialnya, tapi tidak
dengan aku, Tuhan. Aku tidak berharap yang demikian pada Wanita Manis itu, aku
hanya berharap dia selalu dekat dengan ku, agar aku bisa menjadi penakhluk
seperti yang di inginkan.
Tuhan, berikan wanita
manis itu, kesehatan umur panjang sehingga dia selalu disampingku, terimakasih
Intan Payong atas kadonya, walaupun tidak kenyataan, aku sangat bahagia dan
sangat senang, teteap menjadi penyemangat bagiku, tetap menjadi madu dalam
hidupku, tetap menjadi si manis dalam hatiku dan tetap menjadi bidadari yang
selalu ada disaat aku lelah, yang bisa meminjamkan bahumu untuk sejenak ku
merenungkan dan menjatuhkan air mata, karena kesalahanku.
Tuhan, aku masih mau
membicarakan tentang Wanita Manis itu kepadaMu, aku tak ingin bercerita tentang
orang lain sekarang. Seorang wanita yang selalu ku perbincangkan sangat lama
denganMu. Engkau pasti mengetahui siapa wanita itu, dia adalah penyemangatku,
Tuhan. Aku sangat menyanyanginya, tapi aku tak tahu apakah dia menyanyangi aku?
Hanya Engkau yang
tahu, Tuhan. Aku tak berhak mengetahuinya, mungkin nanti akan kuketahui, atau
besok, atau suatu hari, entahlah itu semua ku serahkan padaMu. Mungkin suatu
saat nanti, Engkau akan memberi tahu yang sebenarnya, aku tahu Engkau Dzat yang
paling jujur, dan aku akan senantiasa menunggunya.
Mungkin, dihari
lahirku yang ke-17 ini, aku tidak banyak berharap padaMu. Aku hanya meminta,
panjang umur, sehat jasmani dan rohani, dapat membanggakan orang tua, lulus UN
2014, dan makin sayang sama Wanita Manis. Cukup itu saja, Tuhan. Sangat
sederhana bukan, permintaan ku, semoga Engkau mengabulkannya.
Ya Allah, Amin Ya
Rabbal ‘alamin. . . .
Tidak ada komentar:
Posting Komentar