bolak balik

SEMUA ORANG PASTI MENDAPAT COBAAN, JALANI DENGAN BERSYUKUR

Minggu, 05 Oktober 2014

Harapan di Hari Lahirku

Jam menunjukkan pukul 00:00 alarm pun berbunyi nyaring di seantero rumahku, menandakan hari lahirku telah tiba. Hari Jumat aku sampai diusia 17 tahun atau yang lebih dikenal dengan nama sweatseventeen, hahaha...... Rasa syukurpun ku panjatkan kepada Sang Maha Pencipta, karena sampai diusia saat ini masih diberi nikmat umur panjang dan nikmat kesehatan yang tak ternilai harganya.

Terimakasih Tuhan, hingga saat ini Engkau masih memberi umur panjang dan kesehatan yang begitu luar biasa. Terimakasih Engkau selalu senantiasa menerima doa-doa hamba yang selalu hamba pinta. Terimakasih keluarga dan teman-teman, terimakasih sudah bersama selamanya mengarungi lautan dengan penuh semangat.

Terimakasih yang tak terhingga buat yang spesial dihatiku, terimakasih telah bersamaku hingga aku menduduki usia yang ke-17 ini, aku sangat bahagia berharap ditahun ini dapat menjadi penakhluk angin seperti yang kau harapkan. Terimakasih Wanita Manis, untuk kata-katanya,  sangat puitis sekali.

Tuhan, dihari kelahiran ku ini, aku ingin berbicara sedikit denganMu. Aku hanya berharap padaMu, semoga aku lebih dekat denganMu, lebih mencintai RasulMu, lebih menyanyangi Wanita Manis itu tanpa menghilangkan rasa cintaku padaMu. Tuhan, aku tak berharap ada yang merayakan ulang tahunku ini, aku bukan seperti orang lain, yang merayakan ulang tahunnya dengan orang wanita spesialnya, tapi tidak dengan aku, Tuhan. Aku tidak berharap yang demikian pada Wanita Manis itu, aku hanya berharap dia selalu dekat dengan ku, agar aku bisa menjadi penakhluk seperti yang di inginkan.

Tuhan, berikan wanita manis itu, kesehatan umur panjang sehingga dia selalu disampingku, terimakasih Intan Payong atas kadonya, walaupun tidak kenyataan, aku sangat bahagia dan sangat senang, teteap menjadi penyemangat bagiku, tetap menjadi madu dalam hidupku, tetap menjadi si manis dalam hatiku dan tetap menjadi bidadari yang selalu ada disaat aku lelah, yang bisa meminjamkan bahumu untuk sejenak ku merenungkan dan menjatuhkan air mata, karena kesalahanku.

Tuhan, aku masih mau membicarakan tentang Wanita Manis itu kepadaMu, aku tak ingin bercerita tentang orang lain sekarang. Seorang wanita yang selalu ku perbincangkan sangat lama denganMu. Engkau pasti mengetahui siapa wanita itu, dia adalah penyemangatku, Tuhan. Aku sangat menyanyanginya, tapi aku tak tahu apakah dia menyanyangi aku?

Hanya Engkau yang tahu, Tuhan. Aku tak berhak mengetahuinya, mungkin nanti akan kuketahui, atau besok, atau suatu hari, entahlah itu semua ku serahkan padaMu. Mungkin suatu saat nanti, Engkau akan memberi tahu yang sebenarnya, aku tahu Engkau Dzat yang paling jujur, dan aku akan senantiasa menunggunya.

Mungkin, dihari lahirku yang ke-17 ini, aku tidak banyak berharap padaMu. Aku hanya meminta, panjang umur, sehat jasmani dan rohani, dapat membanggakan orang tua, lulus UN 2014, dan makin sayang sama Wanita Manis. Cukup itu saja, Tuhan. Sangat sederhana bukan, permintaan ku, semoga Engkau mengabulkannya.


Ya Allah, Amin Ya Rabbal ‘alamin. . . .

Tidak ada komentar:

Posting Komentar