bolak balik

SEMUA ORANG PASTI MENDAPAT COBAAN, JALANI DENGAN BERSYUKUR

Rabu, 27 Mei 2015

Saya Dikatakan Imut

               Tidak tau mau mulai dari mana pada tulisan kali ini, bahkan kata pengantarpun saya tidak tau tulis apa. Mungkin langsung ke ceritanya saja ya. Paras wajahnya yang manis dan kulit putih dengan senyuman yang merekah pada bibirnya membuat wanita ini tampil manis dan anggun.

                Berawal dari satu bukit, ya namanya Bukit Lamreh. Disitu kami (saya dkk) berjumpa dengan wanita ini, dan lama-lama saling menanyakan satu sama lain, sosok yang lembut membuat kami semakin akrab dengan wanita ini. Disitulah saya dan kawan-kawan mendapat keluarga baru, ya dibukit Lamreh.

                Nah, mungkin itulah kata pengantar pada tulisan kali ini. Gadis asli Medan Sumatera Utara itu bernama Dila Sartika Anwar Manurung, itulah nama gadis manis Mahasiswi Universitas Syiah Kuala Jurusan Kedokteran Hewan ini, yang juga seorang cipta puisi saat dia masih dibangku Sekolah Menengah Atas, itu sih kata dia. Hanya sesekali saya memanggilnya dengan sebutan kakak, dan sesekali saya hanya memanggilnya dengan sebutan nama saja.

                Dengan keramahan dan murah senyumnya itulah saya bisa dekat dengan kakak ini. Suatu kebanggaan bisa berkenalan dan berteman dengan gadis asal Medan ini, tapi sosoknya yang lembut membuat semua orang akan susah menebak asal kediamannya, sosok lembut bagaikan wanita Aceh lainnya membuat orang akan menebak dara ini berasal dari Aceh.  Sekarang saya mempunyai saudara baru, tempat curhat bahkan belajar hehe, semoga saja dia mau mengajari saya. Ya mengajari menciptakan sebuah puisi tentunya.

                Kagum dan salut sama kakak ini, dia memilih Aceh sebagai tempat menimba ilmu dari pada daerah tempat dia lahir. Saya sering mengobrol dengannya via Blackberry Messenger (BBM) hanya BBM biasa, dia tanya sama saya “SBMPTN mau ambil apa”? ya, “saya bilang aja Kedokteran Gigi kak”, dia bertanya lagi, “loh katanya mau ambil Ilmu Komunikasi”, kemudian saya jawab lagi, “kak, kalau Komunikasi udah ada bangku kita, hehe”. Begitulah keakraban kami dibbm, biasa-biasa ajakan.

                Dan setelah itu, dia mengatakan saya “Imut”. Sontak saya kaget, dan berkata “imut apanya kak?”, dia menjawab “ya imut, kan baru tamat SMA”. Saya juga gamau dibilang imut, lalu saya katakan sama gadis itu, “kakak pun manis”, satu sama poin malam itu. Walaupun hanya baru sehari bertatap muka, namun membuat saya merasa seperti dia kakak saya sendiri.

                Kami (saya dkk) sempat mengabadikan beberapa foto bersama orang Medan ini, sebagai tanda persahabatan antara orang Aceh dan Orang Medan, emang kalau mau berteman harus foto dulu ya?, hahaha, gak lah hanya saja kami ingin mengambil momen dibukit Lamreh, destinasi wisata Aceh yang menurut saya romantis untuk remaja.

                Terimakasih untuk pertemanannya dan persaudaraannya kakak. Dan sekali lagi saya katakan saya gak IMUT kak, saya hanyalah seorang lelaki yang gagah dan berani, hehehe. Akhir kata inilah sedikit celetohan yang tidak begitu bagus. Maaf ya kak, bila ada kata-kata yang salah ataupun yang sempat membuat kakak GeEr, saat membaca tulisan ini. Pasti kakak lagi ketawa ya bacanya. 

Okelah sampai jumpa pada tulisan berikutnya  ya sahabat Wanita Manis Lovers, nantikan terus cerita-cerita menarik lainnya, diambil yang positifnya saja. Semuanya kita kembalikan pada Yang Maha Kuasa.

Senin, 25 Mei 2015

Lamreh





Hai Wanita Manis Lovers, udah lama tak jumpa ya. Pasti pembaca setia udah rindu dengan tulisan-tulisan baru ya, hehe. Oke sahabat, langsung saya kita ke ceritanya. Kali ini penulis akan berbagi cerita tempat wisata di Aceh. Lebih tepatnya di Bukit Lamreh, daerah Aceh Besar. 

Untuk mencapai lokasi bukit Lamreh, sahabat harus menempuh perjalanan dari pusat Kota Banda Aceh memakan waktu lebih kurang 30 menit dengan sepeda motor. Disepanjang jalan Laksamana Malahayati, sahabat akan dimanjakan dengan suguhan luasnya laut yang terhampar disebelah kiri perjalanan sahabat, kemudian sahabat juga menemukan pondok-pondok kecil disepanjang pantai yang dimiliki oleh pedagang sekitar. Nah, disini banyak remaja-remaja yang menghabiskan liburan bersama pasangannya ataupun keluarga. Saya yakin perjalanan sahabat gak akan membosankan deh. 

Setelah melawati perjalanan dengan pemandangan laut, eitss belum sampe sahabat, masih panjang perjalanannya. Nanti sahabat akan berjumpa dengan pelabuhan Laksamana Malahayati, seorang pahlawan dari Aceh, yang sangat berjasa bagi Aceh khusunya dan bagi Indonesia umumnya. Loh, kok jadi cerita Malahayati...? hehehe.

Setelah melewati pelabuhan Malahayati, nanti sahabat bertemu dengan dua arah, langsung saja sahabat belok ke arah kiri, lalu lagi-lagi sahabat dimanjakan dengan pengunungan nan hijau yang membuat siapapun yang melihatnya akan menjadi terapi alam untuk yang sedang bermasalah dengan hatinya, hehe. Disepanjang jalan pengunungan yang menanjak membuat adrenalin sahabat memuncak. 

Setelah sahabat puas menikmati pemandangan disekita perjalanan menuju bukit lamreh, setelah itu sahabat akan bertemu dengan beberapa kelompok warga kampung yang membuat parkir liar disekitar lokasi yang sahabat tuju. Tapi, bagi yang sudah pernah pergi pasti mengetahui dimana lokasi masuk dan tempat parkir yang aman untuk sepeda motor.
Tiket masuk Wisata Bahari Pantai Pasir Putih
            Tiket masuk ke bukit Lamreh kalau dari pantai pasir putih, ini baru parkir yang sesungguhnya dan tak banyak sahabat mengeluarkan uang, cukup membayar 5000 rupiah saja, sahabat sudah bisa masuk dan parkir sepada motor dengan aman. Nah, jika sahabat berkeinginan untuk melihat pemandangan laut yang terdampar luas dari atas bukit, sahabat harus menempuh perjalanan sejauh 1 km, dari pantai pasir putih dengan berjalan kaki menuju lokasi bukit. Eits, tunggu dulu, sepanjang perjalanan sahabat gak sendirian kok. Sahabat akan ditemani oleh suara gelompang pantai yang saling kejar-kejaran ketepian diterpa oleh angin. Saya yakin perjalanan sahabat gak membosankan.

            Setelah berjalan jauh sejauh 1 km, akhirnya sahabat sampai pada tanjakan menuju bukit. Stelah mencapai bukit, dan lihatlah. Semua terbayar sudah, sungguh indah kuasa Allah. Melihat ciptaan Allah yang luar biasa membuat hati tenang dan fikiran jadi bersih dari hal-hal yang membuat hati serta jiwa sakit.

            Itu masih satu bukit sahabat. Nah, jika sahabat ingin menuju ke bukit selanjutnya sahabat harus menuruni tanjakan gunung, dan kembali menanjaki gunung, seperti kata pepatah “turun gunung naik gunung”, begitulah permisalannya. Nah, setelah sampai pada bukit kedua sahabat bisa melihat disekitar remaja-remaja berpasangan yang saling berfoto sendiri, atau lebih dikenal dengan kata selfie. Ada yang berselfie dengan tangannya sendiri ada juga yang menggunakan tong-tong alias (tongsis), kata teman saya, hehehe.

            Nah, jika sahabat punya pasangan boleh diajak ketempat ini, tapi norma agama tetap dinomor satukan ya sahabat. Menurut saya bukit Lamreh adalah salah satu destinasi wisata yang romantis, itu menurut saya ya sahabat. Jika sahabat belum mempunyai pasangan alias (jomblo), saya sarankan jangan pergi sendiri, nanti sakitnya tuh disini hehe. Saya sarankan sahabat ajak teman-teman agar sahabat tidak kesepian.

            Ohya, sahabat cukup disini dulu ya cerita wisata kita, nanti kita lanjut lagi, nantikan terus cerita-cerita menarik lainnya tentunya ditempat wisata yang lainnya. Salam traveling sahabat. Berikut ini saya akan membagikan beberapa jepretan camera yang sempat saya abadikan di wisata Pantai Pasir Putih, dan Bukit Lamreh.


Bukit Lamreh
Bukit Lamreh
Bukit Lamreh
Bukit Lamreh
Bukit Lamreh
Bukit Lamreh
Bukit Lamreh
Bukit Lamreh



Diatas Bukit Lamreh
Pantai Pasir Putih
Pantai Pasir Putih



Pantai Pasir Putih
Pantai Pasir Putih










Aliran Air Mata Yang Mengobati Jiwa Raga, Penyelamat Dari Api Neraka

Asslamualaikum..Menangis menjadi obat untuk banyak penyakit akan tetapi dengan syarat bahwa tangisan tersebut disebabkan rasa takut kepada Allah Subhanahu wa Ta'ala. Dan itulah yang dikhabarkan Al-Quran dengan firman-Nya ketika menceritakan tentang orang-orang beriman yang khusyuk 'yang hati mereka merasakan pengaruh dari firman Allah, apa reaksi mereka? Allah Subhanahu wa Ta'ala berfirman tentang mereka:
"Dan mereka menyungkur atas muka mereka sambil menangis dan mereka bertambah khusyu '." (Surah Al-Israa': 109)
7 mata yang di cintai oleh Allah Swt
Lihatlah bagaimana penjelasan Ilahi ini mengaitkan antara menangis dengan khusyu. Maka kedua-duanya adalah cara yang terbaik untuk mengubati penyakit-penyakit mental.
Menangis disebabkan rasa takut kepada Allah menambah kekhusyukan dan ketakutan kepada Allah pada diri seorang yang beriman, dan membuatnya lupa kepada kesedihan, dan kebimbangan-kebimbangan lain mengapa? Kerana orang yang dipengaruhi oleh firman Allah dan membayangkan kegerian-kegerian hari kiamat serta mengingat kebesaran Sang Pencipta, nIscaya akan dapat menghindari masalah-masalah dan kesedihan-kesedihan yang dihadapinya sehingga dia lupa akan masalahnya.
Rasulullah bersabda, “Tidak akan masuk ke dalam api neraka seseorang yang menangis karena takut kepada Allah hingga air susu ibu (yang sudah diminum oleh anaknya) kembali ke tempat asalnya.” (HR. At-Tirmidzi no.2311, sanad hasan)
Allah Subhanahu wa Ta'ala menyebutkan berkaitan "menangis" di beberapa ayat di dalam al-Quran. Dia menjadikannya sebagai tempat untuk mendekatkan diri kepada Allah Subhanahu wa Ta'ala dan sebagai indikasi kejujuran seorang mukmin takutnya kepada Sang Pencipta, Yang Maha Berkuasa. Dia Subhanahu wa Ta'ala berfirman:
"Maka apakah kamu merasa hairan terhadap pemberitaan ini. Dan kamu mentertawakan dan tidak menangi. Sedang kamu melengahkan (nya) Maka bersujudlah kepada Allah dan sembahlah (Dia). "(QS. An-Najm: 59-62)

Jangan MATIKAN hati dengan BANYAK tertawa

Dari Abu Hurairah , Nabi Shalallahu 'Alaihi Wa salam bersabda,
Janganlah kalian banyak tertawa, karena banyak tertawa itu mematikan hati” (HR. Al-Bukhari di Adabul Mufrad, dan Ibnu Majah dengan sanad jayyid).
Mata yang sulit menangis menandakan kerasnya hati, akibat lalainya hati penuh dengan main-main, kenikmatan hidup berlebihan.

Menangis pertanda KHUSYU

"Sesungguhnya menangis,, khusyu ', dan do'a adalah resipi yang bagus untuk mengubati ketegangan jiwa. Kita memohon kepada Allah Subhanahu wa Ta'ala agar menjadikan kita termasuk di antara golongan yang Allah berfirman tentang mereka:
"... Sesungguhnya mereka adalah orang-orang yang selalu bersegera dalam (mengerjakan) perbuatan-perbuatan yang baik dan mereka berdo'a kepada Kami dengan harap dan cemas. Dan mereka adalah orang-orang yang khusyu 'kepada Kami. "(Surah Al-Anbiyaa': 90)
Oleh itu perlunya kita di zaman ini berdo'a, kekhusyukan, dan tangisan yang disebabkan kerana rasa takut kepada Allah. Semoga Allah melepaskan kesedihan-kesedihan kita dan memberikan kesabaran kepada kita kerana tidak ada pemberiaan dari Allah yang lebih luas berbanding kesabaran sebagaimana yang disabdakan oleh Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam.

Repost: Yusuf Mansyur Network