bolak balik

SEMUA ORANG PASTI MENDAPAT COBAAN, JALANI DENGAN BERSYUKUR

Sabtu, 30 Agustus 2014

Doa yang Belum Terkabul

Suara ayam dipagi hari membuat aku terbangun dari tidurku, dan dengan segera ku ambil handuk terus berjalan menuju kamar mandi. Kemudian aku langsung memakai seragam sekolahku dan mengambil tas lalu ku hidupkan motorku dan berangkat kesekolah. Dengan semangat aku mengawali pagi yang indah dengan segelas kopi dikantin sekolah, sambil menunggu bel berbunyi, aku keluarkan telepone genggam (hp) dari saku celana sebelah kiri. Langsung saja aku konek kan dengan WiFi yang tersedia disekolah, dan Alhamdulillah ternyata WiFi nya aktif.

Langsung saja ku buka facebook ku, ada dua puluh pemberitahuan diberanda. Langsung saja kubuka, dan ternyata para likers yang memenuhi beranda saya. Nah, setelah semuanya aku buka. Aku geser pursor kebawah dengan niat melihat status-status para cabe-cabean, eh ternyata bukannya yang dimaksud muncul melainkan, sosok wanita manis dengan seorang lelaki muda sedang berpose disebuah lapangan sepak bola, entah dimana aku tak tahu.

Langsung saja aku jelajahi foto tersebut, dengan penuh penasaran hati ku pun berkata, “siapa wanita manis yang digandeng pria tersebut”. firasat ku mulai tak enak, karena aku juga mempunyai wanita manis seperti yang di foto itu. Tak pikir panjang langsung saja ku besarkan gambar tersebut. dengan perasan setengah tidak enak aku memberanikan diri untuk mengecek foto tersebut.

Dan alangkah terkejutnya aku, ternyata dia adalah wanita manis yang dekat denganku. Perasaan ku berubah menjadi kacau tak tahu apa yang ingin kulakukan, tangan dan badan ku seketika itu lemas. Air mata jatuh ketika kududuk dikursi kelasku, aku tak tahu mau bilang apa. Pada hari itu aku sangat terpukul, aku tetap sabar dan dengan hati yang berat aku berfikir, “Allah sedang mengujiku, supaya aku tegar dan tak lemah ketika mengalami hal seperti ini lagi kedepannya”. Kemudian ku usap air mataku. Aku langsung mengikuti pelajaran pada hari yang bagi ku tidak bahagia.

Pikiran ku masih belum stabil aku selalu memikirkan peristiwa dipagi hari tadi, aku berfikir “apakah aku salah.?”, didalam lamunan itu, mata ku kembali mengeluarkan air, kemudian ku usap agar aku terlihat tegar dan kuat. Tapi aku tak bisa dan aku masih lemah, ternyata aku belum bisa menerima hal itu, pikirku lagi. Dan ketika itu aku ingin menyerah dengan perjuanganku, entah dari mana bisikan datang, dan berkata padaku, “perjuanganmu masih panjang, terus berikan perhatian padanya, terus gapai dia, agar dia bisa kamu bimbing”. Sontak kuterbangun dari lamunan ku, ku ucap istighfar dengan nada suara yang sedih.

Akhirnya ku ambil handphone ku, lalu ku cari namanya dikontak BBM ku. Terus ku taya perihal itu, lalu dia menjelaskan dengan sejelas mungkin dan sedetail mungkin, dia berusaha menyakinkan aku, dan aku pun yakin bahwa itu bukan kemauan dia, aku coba untuk memahami keadaan dia waktu itu, namun sulit, akan tetapi tetap aku paksa biar tidak ada salah paham diantara kami.

Setelah mendengar penjelasan dari wanita manis itu, barulah saya agak sedikit tenang dan barulah nafas ini kulepas dengan lega, karena sejak tadi dadaku terasa sakit, entah mengapa gerangan. Lalu aku berwudhu dan sholat 2 rakaat. Sehingga aku pun merasa sangat tenang ketika selesai sholat dan ku panjatkan doa kepada Sang Kuasa.

Tidak sampai disini saja, persoalan ini kembali mengembang sehingga dia yang biasa kupanggil dengan nama sebutan yang pendek, tidak menyukai hal tersebut, padahal itu nama kesayangan yang kuberikan untuknya, agar aku selalu mengingatnya. Ketika dia berkata melarang untuk dipanggil nama itu, saya terkejut dan sangat terkejut, dan aku berfikir bahwa Allah belum mengabulkan doa ku, dan aku sangat sedih. Karena nama itu tempat ku menangis kalau lagi rindu, tempat ku bermanja-manja, tempat ku curhat, dan tempat ku meluapkan canda tawa ketika lagi senang. Tapi sekarang, nama itu telah hilang dan tak tau kemana, namun aku berjanji akan mencari nama itu dan akan mengembalikan nama itu, sehingga aku bisa mendapatkan semuanya yang telah hilang.

Bersambung........ 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar