Senyum di
bibir mu membuat aku luluh akan kebaikanmu, keramahanmu membuat aku nyaman
bersamamu, ocehan leluconmu membuat senyum di wajahku. Namun Tuan, aku tak tahu
kini mengapa itu semua hilang dengan sirna. Kau telah menghilangkan kenyamanan
itu, kau telah menghapus senyum itu, kau membuat nya pergi pergi dengan
perubahan baru. Sedari dulu aku telah merasakan perubahan itu namun Tuan ku
coba bertahan, ku coba tuk terima semua itu hingga aku lelah terus menerus
menahan sakit itu. Mencoba bertahan walau ku tau akan masa lalu mu bersama
seseorang yang kau sebut lebah itu.
Dan skrg ku
rasa kau telah menemukan bunga yang baru di hati mu. Dan aku terus berpikir
sedari beberapa hari yang lalu saat kita tak saling lagi memberi kabar sesama,
berat tuk berucap dan lisan ku tak sanggup utk mengatakan ini entah kenapa aku
pun tak tau mungkin aku terlalu menyayangi mu,begitu nyaman bersamamu hingga
aku berharap semua ini tidak terjadi di antara kita. Namun ini pilihan, jika
ini tak terjadi hati ku tak sanggup menahan semua sakit ini, biarkanlah aku
mengucapkan hal ini, walau hati akan sakit menerima semua ini namun aku percaya
aku masih mempunyai Allah yang selalu senantiasa menguatkan hati ini seperti
dia membuat akuu tabah selama ini.
Terimakasih
akan selama ini, masa dimana aku sangat bahagia bersamamu, aku mendapatkan
seorg motivator baru dalam keseharian ku, mendapat abang leting yang berhasil
membuat aku nyaman saat bersamanya. Walau hati sedih karena sedari dulu teman
teman mu mengatakan agar aku tetap menjaga mu, tetap bersama mu namun aku yakin
suatu saat nanti kau akan menemukan sesosok bunga yang lebih bisa menjaga mu
dan layak utk bersamamu. Perlu kau tau Tuan aku sangat mencintaimu namun aku
lebih mencintai hati ku dan perasaan ku utk mu, aku tak ingin sakit ini membuat
aku benci kepada mu karena ku tau kau tak pantas utk ku benci. Berbahagialah dg
bunga yang baru kejar semua impian mu doaku selalu menyertai mu abang ku.
Semoga ini
tak menghilangkan rasa cinta kita sebagai abg adik leting hilang dg kebencian.
Karena kita adalah keluarga di sekolah tempat kita sama sama belajar dan
menjalankan masa itu. Kau ingat hari sabtu? Dimana dulu saat kau pertama kali
menyapa ku melalui pesan singkat dan seminggu setelah nya aku dan kamu menjadi
kita. Itu sebabnya aku sangat menyukai hari sabtu, namun tdk dg sabtu ini. Aku
tak tau apa yang kau fikirkan ketika membaca pesan panjang ini namun Tuan ku
minta agar kita sama2 ikhlas dan berserah diri kepada Allah karena ku yakin
jika cinta ini milik kita pasti kita akan dipertemukan suatu saat nanti namun
jika tidak aku cukup mengenang mu sebagai orang yang pernah membuat aku bahagia
dalam hidup ku~ terimakasih telah membuat air mata ku terjatuh saat membuat
pesan panjang ini Tuan :') adikmu :').
Tidak ada komentar:
Posting Komentar