Berawal
dari satu bukit, ya namanya Bukit Lamreh. Disitu kami (saya dkk) berjumpa
dengan wanita ini, dan lama-lama saling menanyakan satu sama lain, sosok yang
lembut membuat kami semakin akrab dengan wanita ini. Disitulah saya dan
kawan-kawan mendapat keluarga baru, ya dibukit Lamreh.
Nah,
mungkin itulah kata pengantar pada tulisan kali ini. Gadis asli Medan Sumatera
Utara itu bernama Dila Sartika Anwar Manurung, itulah nama gadis manis
Mahasiswi Universitas Syiah Kuala Jurusan Kedokteran Hewan ini, yang juga
seorang cipta puisi saat dia masih dibangku Sekolah Menengah Atas, itu sih kata
dia. Hanya sesekali saya memanggilnya dengan sebutan kakak, dan sesekali saya
hanya memanggilnya dengan sebutan nama saja.
Dengan keramahan
dan murah senyumnya itulah saya bisa dekat dengan kakak ini. Suatu kebanggaan
bisa berkenalan dan berteman dengan gadis asal Medan ini, tapi sosoknya yang
lembut membuat semua orang akan susah menebak asal kediamannya, sosok lembut
bagaikan wanita Aceh lainnya membuat orang akan menebak dara ini berasal dari
Aceh. Sekarang saya mempunyai saudara
baru, tempat curhat bahkan belajar hehe, semoga saja dia mau mengajari saya. Ya
mengajari menciptakan sebuah puisi tentunya.
Kagum dan
salut sama kakak ini, dia memilih Aceh sebagai tempat menimba ilmu dari pada
daerah tempat dia lahir. Saya sering mengobrol dengannya via Blackberry
Messenger (BBM) hanya BBM biasa, dia tanya sama saya “SBMPTN mau ambil apa”? ya,
“saya bilang aja Kedokteran Gigi kak”, dia bertanya lagi, “loh katanya mau
ambil Ilmu Komunikasi”, kemudian saya jawab lagi, “kak, kalau Komunikasi udah
ada bangku kita, hehe”. Begitulah keakraban kami dibbm, biasa-biasa ajakan.
Dan setelah
itu, dia mengatakan saya “Imut”. Sontak saya kaget, dan berkata “imut apanya
kak?”, dia menjawab “ya imut, kan baru tamat SMA”. Saya juga gamau dibilang
imut, lalu saya katakan sama gadis itu, “kakak pun manis”, satu sama poin malam
itu. Walaupun hanya baru sehari bertatap muka, namun membuat saya merasa
seperti dia kakak saya sendiri.
Kami (saya
dkk) sempat mengabadikan beberapa foto bersama orang Medan ini, sebagai tanda
persahabatan antara orang Aceh dan Orang Medan, emang kalau mau berteman harus
foto dulu ya?, hahaha, gak lah hanya saja kami ingin mengambil momen dibukit
Lamreh, destinasi wisata Aceh yang menurut saya romantis untuk remaja.
Terimakasih
untuk pertemanannya dan persaudaraannya kakak. Dan sekali lagi saya katakan
saya gak IMUT kak, saya hanyalah seorang lelaki yang gagah dan berani, hehehe. Akhir
kata inilah sedikit celetohan yang tidak begitu bagus. Maaf ya kak, bila ada
kata-kata yang salah ataupun yang sempat membuat kakak GeEr, saat membaca
tulisan ini. Pasti kakak lagi ketawa ya bacanya.
Okelah sampai jumpa pada tulisan
berikutnya ya sahabat Wanita Manis
Lovers, nantikan terus cerita-cerita menarik lainnya, diambil yang positifnya
saja. Semuanya kita kembalikan pada Yang Maha Kuasa.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar