![]() |
sumber: google.com |
Media
dalam bahasa latin dan merupakan bentuk jamak dari kata medium yang secara
harfiah berarti perantara atau pengantar. Dalam buku (Sadiman, dkk: 6). Media
adalah perantara atau perantara atau sarana atau pengantar pesan atau
informasi. Lalu menurut Rohani (1997: 3) media adalah segala sesuatu yang dapat
berfungsi sebagai perantara, sarana, alat untuk proses komunikasi dalam
kegiatan belajar mengajar. Pendidikan adalah usaha sadar dan terencana untuk
mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik secara
aktif mengembangkan potensi dirinya untuk memliki kekuatan spiritual keagamaan,
pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia, serta keterampilan
yang diperlukan dirinya, masyarakat, bangsa dan negara (UU RI No. 20 Tahun 2003,
Bab I, Pasal I).
Dengan
demikian media pendidikan dapat diartikan sebagai sarana atau alat komunikasi
antara guru dan peserta didik melalui bimbingan, pengajaran, dan latihan. Dalam
dunia pendidikan media sangat diperlukan guna menunjang kegiatan belajar
mengajar secara menyeluruh baik dalam pembelajaran maupun pengaplikasian kepada
peserta didik. Dengan hadirnya media sebagai sarana pendidikan di Indonesia
dapat menambah angkah pendidikan tinggi dan menekan angka pegangguran di
Indonesia, karena dengan adanya pendidikan masyarakat dapat memanfaatkan ilmu
yang telah diperoleh untuk diaplikasikan dalam dunia pekerjaan.
Hadirnya
media dalam masalah pendidikan ini tentu saja sangat membantu para tenaga
pendidik di Indonesia. Karena, dengan menggunakan media proses belajar mengajar
jadi efektif dan mudah dimengerti oleh peserta didiknya. Media hadir dalam
bentuk aplikasi untuk menunjang pembelajaran yang berbasis E-Learning seperti contoh aplikasinya adalah Et Modo dan . beberapa instansi pendidikan sudah memakai media ini
agar proses belajar mengajar cepat, mudah, dan bisa dilakukan dimana saja
asalkan koneksi internetnya lancar. Media massa yang sangat digemari masyarakat
disemua lini adalah Televisi karena feedbacknya
cepat dan sangat mudah ditemukan, selain itu juga ada media elektronik dan
cetak.
1 Televisi.
Salah
satu media massa yang banyak dikonsumsi oleh masyarakat Indonesia adalah
Televisi. Sampai saat ini, mayoritas masyarakat Indonesia menggunakan televisi
untuk mengakses informasi. Hal ini jelas merupakan opportunity bagi
pertelevisian Indonesia untuk turut memberikan sumbangsih pendidikan yang
berharga kepada publik. Sesuai dengan
salah satu fungsinya yaitu fungsi edukasi, televisi memiliki peluang besar
untuk mendidik masyarakat dengan memberikan informasi yang benar dan
bertanggung jawab sehingga mampu menumbuhkan masyarakat yang cerdas kerana
televisi memiliki keterjangkauan informasi yang massive.
Televisi
adalah sebuah media telekomunikasi terkenal yang berfungsi sebagai penerima
siaran gambar yang bergerak beserta suara, baik itu yang monokrom (hitam-putih)
maupun berwarna. Kata “televisi”
merupakan gabungan dari kata tele
(jauh) dari bahasa Yunani dan visio (penglihatan)
dari bahasa Latin, sehingga televisi dapat diartikan sebagai “alat komunikasi
jarak jauh yang menggunakan media visual atau penglihatan.
2 Radio.
Radio
adalah teknologi yang digunakan untuk pengiriman sinyal dengan cara modulasi
dan radiasi elektromagnetik (gelombang elektromagnetik). Gelombang ini
melintas, dan merambat lewat udara dan bisa juga lewat ruang angkasa yang hampa
udara, karena gelombang ini tidak memerlukan medium pengangkut (seperti molekul
udara). Sejak zaman dulu hingga sekarang radio masih menjadi teman bagi
masyarakat walaupun bukan dalam bentuk visual namun masyarakat masih banyak
yang gemar mendengar radio.
Radio
sangat berpengaruh dalam mencerdaskan bangsa karena sejak zaman penjahan
belanda radio terus berkontribusi hingga kemerdekaan Indonesia. Dengan adanya
radio penjajah mengetahui bahwa Indonesia telah merdeka, dan ini menjadi sebuah
media yang sangat digemari untuk mendengarkan kabar berita oleh para pejuang
kemerdekan Republik Indonesia zaman dulu.
Surat Kabar.
Surat
kabar atau biasa disebut Koran adalah suatu penerbitan yang ringan dan mudah
dibuang, yang berisi berita-berita terkini dalam berbagai topik. Topiknya bisa
berupa even, politik, kriminalitas, olahraga, tajuk rencana, dan cuaca. Surat
kabar juga berisi karikatur yang biasanya dijadikan bahan sindiran lewat gambar
berkenaan dengan masalah-masalah tertentu, komik, TTS dan hiburan lainnya.
Peran
penting Surat kabar dalam bentuk informasi tertulis sangat menunjang edukasi di
Indonesia. Dengan menyajikan berita dalam bentuk tulisan, maka masyarakat yang
ekonominya dibawah rata-rata bisa mendapatkan informasi melalui surat kabar,
bila dirumahnya tidak memiliki televisi dan radio. Surat kabar juga sampai saat
ini masih disukai oleh semua kalangan masyarakat, bukan cuma koran, bahkan
buletin pun bisa sebagai media dakwah kepada umat. Ini menunjuka bahwa surat
kabar masih terus digemari oleh masyarakat.
Yang
terpenting adalah, bagaimana kita bisa mengelola media itu sebagai sarana
edukasi bagi keluarga kita dan masyarakat disekitar kita. Sarana pendidikan
bukan cuma media massa, bahkan melalui media sosial pun pendidikan bisa
tersalurkan, asalkan pengguna media ini harus tau untuk siapa disalurkan dan
harus mengerti bagaimana dampak atau efek dari media tersebut. Dengan demikian,
media merupakan sarana edukasi bagi masyarakat generasi bangsa Indonesia yang
terus berkembang mengikuti arus globalisasi, sehingga masyarakat Indonesia
tidak ketinggalan informasi yang disajikan oleh media massa maupun media sosial
atau online.